Tampilkan postingan dengan label Alternatif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Alternatif. Tampilkan semua postingan

Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat


Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat

Blog Dokter pada artikel lanjutan ini akan berbagi Informasi mengenai Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat, secangkir teh hijau dan kue menemani admin kali ini, semoga masih semangat posting pada Blog Dokter ini, tak lupa sambil bekerja di depan komputer jadul, admin nempel Koyo Kaki Happy Life, untuk melancarkan peredaran darah dan membuang racun dari dalam tubuh, dan juga agar tidak terserang Asam Urat juga. Oke deh semua siap mari kita bahas mengenai Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat.

Asam Urat pada jaman dahulu kala sering dinamai dengan "Penyakit Para Raja" karena pada jaman dahulu kala hanya raja lah yang berkesempatan makan dengan menu yang lezat-lezat seperti daging-dagingan dan tentu saja seorang raja yang memiliki banyak anak buah tinggal tunjuk sana-sini, sehingga aktifitas raja sangatlah sedikit. Demikian juga halnya dengan Anda sekarang, terlalu banyak menu berlemak dan kurang beraktifitas membuat peluang resiko terkena asam urat menjadi lebih besar.

Entah Anda atau saudara, orang tua mungkin sedang terkena Asam Urat, makanya Anda kesasar ke artikel Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat ini, betul ? Nah kali ini sharing Blog Dokter adalah seperti biasa, menggunakan media pengobatan herbal untuk mengatasi keluhan kesehatan kita. Semua penyakit termasuk Asam urat tentulah ada cara menanggulanginya, secara herbal akan lebih baik dibanding dengan pengobatan kimia, termasuk Asam Urat ini, nah ini dia Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat dengan menggunakan tanaman obat ( herbal ) : 


Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat Dengan Sidaguri ( Sida rhombifolia )
Mungkin Anda belum mengenal tumbuhan Sidaguri, tumbuhan ini mungkin dalam bahasa kita adalah guri, atau siliguri, kahindu, sadagori, otok-otok atau mungkin bitumu. Tumbuhan Sidaguri mengandung beberapa zat yang sangat bagus untuk kesehatan diantaranya adalah asam amino, minyak atsiri, kalsium oksalat, tannin, alkaloid,  saponin, lubrikan, fenol,  zat phlegmatic untuk ekspektoran. Akar tumbuhan Sidaguri mengandung aphredine,steroid dan alkaloid. Tanaman sidaguri memiliki rasa dan aroma manis, agak hangat namun sejuk. Pada pengobatan tradisional tanaman sidaguri sering digunakan untuk mengobati antiradang, peluruh kencing dan penghilang rasa sakit. Bagian tanaman yang digunakan adalah akarnya.

Cara Meramu Sidaguri Untuk Mengobati Asam Urat:
Rebus 15-30 gram herba kering atau 30–60 gram herba basah sidaguri dengan 3 gelas air sampai tersisa setengahnya, minum 3 kali sehari masing-masing ½ gelas. Jika menggunakan akar, dosisnya 10– 15 gram.

Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat Dengan Sambiloto ( Adrographis panniculata )
Jika Anda pernah melihat acara dr. Hembing di TV, beliau sering menggunakan Sambiloto ini untuk pengobatan, Tanaman Sambiloto ini dahulu berasal dari daerah India. Di negara kita orang desa sering sekali menyebutnya dengan papaitan, ki peurat, bidara, kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki oray. Tanaman Sambiloto ini banyak mengandung beberapa senyawa flavanoid, alkane, keton, aldehid dan juga beberapa mineral seperti kalsium, kalium dan natrium. Rasanya sangat pahit, namun tanaman ini dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan juga penawar racun. Bagian tanaman yang digunakan adalah seluruh tanaman.

Cara Meramu Tanaman Sambiloto Untuk Mengobati Asam Urat
Cuci bersih dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10 gram, komfrey 5 - 10 gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, diminum 3 kali satu gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat Dengan Kumis kucing ( Orthosiphon aristatus )
Juga telah lama dikenal sebagai diuretik yang berkhasiat sebagai penghancur batu saluran kencing. Rasanya manis sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan dan anak sungai, namun sekarang tak sedikit orang yang gemar menanamnya di pekarangan rumah. Garam kalium dalam tanaman ini memang berkhasiat melarutkan batu ginjal, karenanya banyak digunakan sebagai obat penghancur batu. Kandungan sinsetin-nya bersifat sebagai antibakteri, dan tanaman ini juga mengandung senyawa orthosiphonin
glikosida. Sifat diuretik tanaman ini berguna untuk membantu tubuh membuang kelebihan asam urat lewat urin.

Cara Meramu Kumis Kucing menjadi Obat Asam Urat:
Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram meniran kering atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering atau 20 gram basah, 15 gram jahe merah kering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabung dengan bahan yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi, siang dan sore hari, masing-masing ¾ gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.

Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat Dengan Daun Salam (Eugenia polyanta)
dikenal masyarakat Indonesia sebagai bumbu masak karena memiliki keharuman yang khas yang bisa menambah kelezatan masakan nusantara. Daun salam rasanya kelat dan bersifat astringent. Senyawa-senyawa seperti minyak atsiri, tannin dan flavonoid banyak terdapat dalam daunnya. Untuk pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak digunakan, tetapi akar, kulit dan buahnya pun berkhasiat sebagai obat.

Cara Meramu Daun salam menjadi Obat Asam Urat:
Rebus 10–15 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

Nah demikian sharing atau berbagi Blog Dokter mengenai Bagaimana Cara Mengobati Asam Urat. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk Like di Facebook disamping agar terus mengikuti Blog Dokter ini. Sekian dari saya semoga bermanfaat dan yang terakhir, Salam Kesehatan !!!

Bayi Panas Dan Cara Mengatasinya



Blog DokterBayi panas atau demam sering terjadi, pada orang tua baru hal ini kerap menjadikan panik dan cemas. Namun kecemasan dan rasa panik tidak akan meredakan panas sang bayi, kali ini Blog Doketer akan membahas mengenai Bayi Panas dan cara mengatasinya. Yang paling penting jika kita dalam kondisi atau situasi menghadapi anak kita yang bayi dan sedang panas adalah mengamati secara seksama pada bayi dan kemudian mencari solusi nya. Bayi panas atau balita bisa dibilang demam apabila suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat Celcius. “Suhu tubuh bayi panas bisa secara mudah ditengarai pada bagian ketiak dan rongga mulut, serta pada bagian kepala. Namun demikian jika bayi panas mencapai 37,8-37,9 tetapi sang bayi tetap aktif, kita dapat menunggu nya selama satu jam. Jika setelah satu jam kog bayi panas kembali normal berarti itu bukan gangguan penyakit. Jika panas berlanjut kita bisa mencari solusi penurun panas untuk bayi.

Inilah Penyebab Bayi Panas

  1. Bayi panas mengalami kenaikan suhu tidak normal ini bisa jadi karena terjadinya infeksi. Seperti infeksi yang disebabkan karena virus ( seperti : flu, demam berdarah, cacar, campak, dll ). Infeksi juga bisa karena bakteri ( seperti : diare, tifus, radang tenggorokan, dan lain-lain ).
  2. Bayi Panas bisa jadi dikerenakan kanker, atau tumor, lupus, dll.
  3. Bayi Panas juga bisa disebabkan oleh suhu lingkungan terlalu panas, kekurangan cairan ( dehidrasi ), atau gejala kelainan fungsi fisiologis lainnya, yang bisa jadi karena faktor eksternal. Beberapa kasus menunjukan susu yang tidak cocok buat si bayi juga menyebabkan bayi panas.
Cara Sembuhkan Bayi Panas Dengan Herbal



1. Lempuyang Emprit (Zingiber amaricans)

Memiliki kandungan senyawa minyak atsiri, yaitu sekuiterpenketon yang bermanfaat untuk menurunkan panas. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya putih kekuningan dan rasanya pahit.

Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi lempuyang emprit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sendok makan (sdm) madu bunga kapuk, aduk rata. Berikan 3 kali sehari.

2. Kunyit (Curcuma longa)

Memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan). Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya oranye.

Caranya: Cuci bersih 10 gram umbi kunyit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, kemudian berikan 3 kali sehari.

3. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Seluruh bagian tanamannya dapat digunakan. Memiliki kandungan andrografolid lactones (zat pahit), diterpene, glucosides dan flavonoid yang dapat menurunkan panas. Bahkan pada tahun 1991 pernah diadakan penelitian di Thailand bahwa 6 g sambiloto per hari sama efektifnya dengan parasetamol.

Caranya: Rebus 10 gram daun sambiloto kering, 25 g umbi kunyit kering (2,5 ibu jari), dan 200 cc air. Rebus hingga mendidih dan airnya tinggal 100 cc, kemudian saring. Setelah hangat, tambahkan 100 cc madu bunga kapuk atau mahoni, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian, berikan 3 kali sehari.

4. Pegagan (Centella asiatica L.)

Tumbuhan yang dikenal pula dengan nama daun kaki kuda ini tumbuh merayap menutupi tanah. Daunnya berwarna hijau dan berbentuk seperti kipas ginjal. Memiliki kandungan triterpenoid, saponin, hydrocotyline, dan vellarine. Bermanfaat untuk menurunkan panas, revitalisasi tubuh dan pembuluh darah serta mampu memperkuat struktur jaringan tubuh. Pegagan juga bersifat menyejukkan atau mendinginkan, menambah tenaga dan menimbulkan selera makan.

Caranya : Rebus 1 genggam pegagan segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.

5. Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.)

Penampilan temulawak menyerupai temu putih, hanya warna bunga dan rimpangnya berbeda. Bunga temulawak berwarna putih kuning atau kuning muda, sedangkan temu putih berwarna putih dengan tepi merah. Rimpang temulawak berwarna jingga kecokelatan, sedangkan rimpang bagian dalam temu putih berwarna kuning muda.

Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain. Manfaatnya sebagai antiinflamasi (antiperandangan), antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu. Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal.

Caranya : Cuci bersih 10 gram rimpang temulawak. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Campur dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.

6. Bawang merah (Allium cepa L.)

Bawang merah sering digunakan sebagai bumbu dapur. Memiliki kandungan minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin.

Caranya: Kupas 5 butir bawang merah. Parut kasar dan tambahkan dengan minyak kelapa secukupnya, lalu balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh.

7. Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis)

Selain daun kembang sepatu, Anda juga dapat memanfaatkan daun kapuk atau daun sirih. Kembang sepatu mengandung flavonoida, saponin dan polifenol. Daun kapuk mengandung flavonoida, saponin dan tanin. Daun sirih mengandung flavonoida, saponin, polifenol, dan minyak atsiri.

Caranya: Cuci bersih daunnya, keringkan dengan lap bersih, panaskan sebentar di atas api agar lemas. Remas-remas sehingga lemas, olesi dengan minyak kelapa, kompreskan pada perut dan kepala.

8. Meniran (Phyllanthus niruri L.)

Tinggi tanamannya mencapai 1 meter, tumbuh liar, daunnya berbentuk bulat tergolong daun majemuk bersirip genap. Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan. Memiliki kandungan lignan, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, tanin, vitamin C, dan lain-lain. Bermanfaat untuk menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Caranya: Rebus 1 genggam meniran segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan airnya tinggal 1 gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan diminum 3 kali sehari.

9. Air kelapa muda

Air kelapa muda banyak mengandung mineral, antara lain kalium. Pada saat panas, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Nah, untuk menggantikan keringat yang keluar, perbanyaklah minum air kelapa.

Dosis Aman untuk Anak

Penggunaan tanaman obat dengan dosis yang tepat tidak akan menimbulkan efek samping dan aman. Berikut dosis yang direkomendasikan untuk anak: 

Usia                       Dosis  

Bayi                       1/8 dosis dewasa

2­-5 tahun              1/4 dosis dewasa

6­-9 tahun              1/3 dosis dewasa

10-13 tahun           1/2 dosis dewasa

14-16 tahun          3/4 dosis dewasa

Sangat banyak sekali orang tua yang panik karena bayi panas dan kemudian menggunakan obat-obatan penurun panas yang bersifat kimia dari apotek, padahal negara kita kaya akan tumbuhan yang fungsinya sangat ampun untuk menurunkan demam pada bayi panas. Di samping harganya murah, mudah didapat juga tumbuhan ini tidak mengandung zat adiktif yang bisa membahayakan bayi kelak dikemudian hari, jika menggukana herbal masih bisa, kenapa harus kimia ??? Namun demikian juga anda tetap harus waspada, bayi panas lebih dari 3 hari lebih baik konsultasi pada dokter anak terdekat. Salam Kesehatan.

Bagaimana Cara Mengobati Sariawan Anda

Bagaimana Cara Mengobati Sariawan
Blog Dokter - Bagaimana Cara Mengobati Sariawan Anda ? Sariawan merupakan penyakit yang tidak bisa dibilang serius yang dapat mengancam keselamatan jiwa Anda, betuul ? Namun demikian penyakit sariawan bisa jadi sangat mengganggu dan membuat kita jengkel. Seseorang yang terkena sariawan akan sulit makan dan sulit berbicara secara lepas, Nah kali ini Blog Dokter akan membagikan informasi mengenai Bagaimana Cara Mengobati Sariawan.

Sariawan yang memiliki nama lain stomatitis sebenarnya merupakan kondisi bengkak akibat radang yang ada pada lapisan mukosa mulut Anda.

Penyebab sariawan yang lazim antara lain, karena stres, ada luka pada bagian mulut, alergi terhadap  makanan tertentu, siklus haid pada wanita, sering minum antibiotik atau asam dalam jumlah banyak dan kontinyu juga memicu sariawan.

Bagian-bagian yang sering terkena sariawan biasanya adalah pipi, gusi, lidah, bibir dan bisa jadi langit-langit mulut. Disamping itu sariawan dapat mengakibatkan perdarahan, serta terjadi bengkak yang biasanya berwarna merah.

Dalam beberapa kasus, bahan-bahan yang ada di rumah bisa menjadi cara mudah untuk mengobati sariawan:

1. Mengobati Sariawan dengan Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam tiga kali sehari dapat menyembuhkan luka sariawan dengan cepat. Kandungan garam dapat menarik cairan pada luka sariawan sehingga dapat mempercepat penyembuhan.

2. Mengobati Sariawan dengan Minum yogurt
Yogurt membantu keseimbangan bakteri di mulut dan tubuh. Hal ini akan mempercepat penyembuhan dan membantu mencegah sariawan. Untuk merasakan hasilnya, pastikan yogurt mengandung acidophilus hidup.

3. Mengobati Sariawan dengan membilas mulut dengan obat tradisional
Bilas mulut dengan salah satu dari beberapa obat tradisional, seperti lidah buaya, ekstrak biji anggur, peroksida hidrogen, jus plum, tea tree oil dan air hangat dengan garam.

4.  Mengobati Sariawan dengan mengoleskan bawang dan pepaya
Menerapkan langsung obat ke luka sariawan juga dapat mempercepat proses penyembuhan. Gunakan bawang mentah, pepaya atau kantong teh langsung pada luka sariawan.

5. Mengobati Sariawan dengan  baking soda
Campur baking soda dengan air yang dijadikan obat kumur atau pasta untuk melapisi luka sariawan. Baking soda akan membantu menghilangkan bakteri di dalam mulut dan mengurangi rasa sakit.

6. Mengobati Sariawan dengan Minum vitamin
Studi menunjukkan sariawan lebih sering terjadi pada orang yang kurang vitamin B. Vitamin C, zat besi dan asam folat juga berperan dalam mencegah dan penyembuhan sariawan.

Selamat Mencoba Bagaimana Cara Mengobati Sariawan, semoga bermanfaat,salam sehat selalu.

Kegunaan Daun Sirsak

Kegunaan Daun Sirsak
Kegunaan Daun Sirsak - Sering kita jumpai pohon sirsak di lingkungan kita, pohon ini memiliki nama ilmiah Annona Muricata L, cara tanam yang cukup mudah, membuat pohon yang satu ini banyak ditanam dilingkungan rumah kita, entah hanya sebagai perimbun atau untuk diambil buahnya. Buah sirsak sering kita jumpai pada penjual Jus, disamping rasanya yang segar, Sirsak juga aya akan serat yang bagus untuk pencernakan.

Disamping itu, ternyata tidak hanya buah nya saja yang kaya manfaat. Daun Sirsak pun menjadi primadona pengobatan herbal belakangan ini. Kegunaan Daun Sirsak berdasar penelitian dan telah banyak testimoni pada Kegunaan Daun Sirsak ini dijadikan Trend penelitian untuk pengobatan, dan pohon ini menjadi terkenal secara Internasional karena Kegunaan Daun Sirsak itu sendiri.

Nah kali ini Blog Dokter akan sharing mengenai Kegunaan Daun Sirsak, yang dapat kami rangkum sebagai berikut : 

Kegunaan Daun Sirsak sebagai pengobatan kanker
Berdasar penelitian, Daun Sirsak mampu membunuh sel-sel parasit dalam tubuh yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal, jika dalam pengobatan kedokteran kita kenal dengan istilah Kemoterapi, maka Kegunaan Daun Sirsak ini sesungguhnya adalah Kemoterapi herbal.

Cara menggunakan Daun Sirsak untuk Kemoterapi:

  1. Pilih 10 lembar Daun Sirsak yang utuh dan sudah tua.
  2. Bersihkan Daun Sirsak dengan air hingga bersih dari debu.
  3. Didihkan 3 gelas air, masukkan daun sirsak hingga air menjadi 1 gelas
  4. Tunggu dingin lalu minum 2 x sehari selama 2 minggu


Kegunaan Daun Sirsak untuk mengobati sakit pinggang
Pada jaman dahulu, ketika pengobatan kedokteran masih awam pada masyarakat pedesaan, daun sirsak digunakan sebagai pengobatan pada penyakit nyeri pinggang

Untuk pengobatan nyeri pinggang berikut caranya : 

  1. Ambil 20 lembar daun sirsak
  2. Bersihkan dari debu
  3. Rebuslah dengan 5 gelas air sisakan sampai 3 gelas
  4. Minum 1 kali sehari 3/4 gelas saja.


Kegunaan Daun Sirsak untuk mengobati bisul
Bisul kerap kali dialami masyarakat Tropis seperti Indonesia. Namun beruntungnya kita memiliki tanaman Sirsak yang salah satu kegunaanya adalah mengobati bisul ini. Caranya: ambil daun sirsak yang masih muda secukupnya, lalu tumbuk sampai halus, oleskan pada bagian kulit yang terkena bisul dan sekitarnya.

Demikian beberapa Kegunaan Daun Sirsak, semoga bermanfaat dan diberi kesehatan bagi Anda semua, Amiin. Selamat Mencoba.

Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Badan

bagaimana cara menghilangkan bau badan
Blog Dokter - Kali ini kita akan share mengenai Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Badan dengan metoda herbal, karena bagaimanapun juga herbal adalah paling aman yang bisa kita gunakan, disamping untuk pengobatan lainnya yang juga termasuk Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Badan.

Bau Badan menjadi masalah yang terus menerus ada, selama masih ada metabolisme dalam tubuh manusia,peluang munculnya bau badan ini akan terus ada. Banyak sekali cara-cara yang dipraktekkan orang untuk mencari cara menghilangkan bau badan ini. Jika kita berkeringat maka bau badan akan muncul, padahal sifat keringat itu tidak berbau, oleh karena nya keringat acap kali dijadikan sebagai "kambing hitam" dalam hal bau badan ini.

Bagian tubuh kita seperti pada bagian ketiak, kaki, dan kemaluan, akan menimbulkan bau badan yang khas, terutama ketika usia pubertas. Ini acap kali menimbulkan rasa tidak percaya diri. Kenapa ini  bisa terjadi, sebenarnya bau badan ini disebabkan oleh bercampurnya keringat dan bakteri, lalu menimbulkan bau. Cara menghilangkan bau badan paling sederhana adalah dengan membersihkan diri atau mandi secara teratur.

Namun demikian cara menghilangkan bau badan dengan mandi teratur belum tentu berhasil, ada beberapa kasus yang biasanya menyangkut masalah metabolisme dalam tubuh yang tidak bisa diatasi hanya dengan mandi teratur, nah untuk itu Blog Dokter dalam kesempatan ini memberikan informasi alternatif herbal mengenai Bagaimana Cara menghilangkan Bau Badan sebagai berikut.

Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Badan Dengan Kapulaga
Kapulaga tidak hanya sebagai bumbu masak yang ada di dapur kapulaga juga mampu memberikan fungsi ekstra untuk urusan bau badan, klik di sini Cara Ngilangin Bau Badan Dengan Kapulaga.

Bagaimana Cara Menghilagkan Bau Badan Dengan Daun Sirih
Daun sirih sudah secara turun menurun sebagai antiseptic tradisional, namun ternyata kandungan dari daun ini juga berfungsi sebagai pengusir bau badan yang ampuh. Untuk menghilangkan bau badan dengan daun sirih ada dua cara. Pertama: tumbuk halus beberapa lembar daun sirih, lalu usapkan pada bagian yang menjadi sumber bau badan. Kedua : ambil beberapa lembar daun sirih, rebus dengan air sampai mendidih, dinginkan lalu minum.

Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Badan Dengan Daun Beluntas
Daun Beluntas sering kita jumpai sebagai tanaman pagar hidup di areal pedesaan, bagi yang belum tahu, maka biasa saja sebagai pagar hidup, namun daun beluntas yang mengandung banyak alkali sangat ampuh sebagai antiseptic. Cara menghilangkan bau badan dengan daun beluntas ini cukup mudah, daun ini jika direbus lalu dimakan sebagai lalapan rasanya enak sekali, jadi konsumsilah daun beluntas untuk menghilangkan bau badan Anda. Selamat Mencoba.

Cara Ngilangin Bau Badan Dengan Kapulaga


Blog Dokter - Siapa sih yang belum pernah mengalami yang namanya Bau Badan ? Ya hampir semua kita pernah mengalaminya, bau badan sering terjadi ketika kita mengeluarkan keringat, ini terkait dengan fungsi metabolisme dari dalam tubuh kita, nah pada kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai cara ngilangin bau badan tersebut.

Cara ngilangin bau badan degan menggunakan obat-obatan kimia telah banyak terdapat di pasaran, namun kali ini kita akan membahas alternatif cara ngilangin bau badan yaitu dengan menggunakan herbal berupa kapulaga. Kapulaga adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga India (Elettaria cardamomum); kedua-duanya termasuk ke dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae.

Cara Ngilangin Bau Badan Dengan Kapulaga : 


  1. Rebus segelas air
  2. Masukan 5 butir kapulaga
  3. Tunggu sampai mendidih
  4. Jika sudah mendidih, angkat dan lalu dinginkan
  5. Minum air rebusan kapulaga ini
Nah minum air rebusan kapulaga ini setiap hari sampai masalah bau badan ilang, oke sobat Blog Dokter sekalian demikian cara ngilangin bau badan dengan kapulaga, semoga bermanfaat. Simak juga artikel tetang cara mengobati jamur kulit.

Bagaimana Cara Mengobati Jamur Kulit Dengan Lengkuas

Bagaimana Cara Mengobati Jamur Kulit Dengan Lengkuas
Blog Dokter kali ini akan membahas sebuah artikel pengobatan alternatif dengan menggunakan bahan herbal dari lingkungan kita, bagaimana cara mengobati jamur kulit dengan lengkuas. Jamur kulit adalah hal yang lumrah yang sering kita temukan di daerah tropis seperti indonesia. Jamur kulit seperti kadas, panu dan kurap adalah jenis jamur kulit yang paling sering kita temukan di masyarakat kita. Jamur kulit seperti disebut di atas tidak memandang status sosial, begitu kondisi kulit memungkinkan untuk berkembang maka dia akan berkembang.

Nah tentu saja Tuhan Maha Bijaksana, di alam tropis yang kerap terdapat panu kadas dan kurap ini ternyata juga ada obat alami nya, yaitu lengkuas. Lengkuas sering kita jumpai dalam kehidupan sehari adalah sebagai bumbu masak di dapur kita. Namun ternyata lengkuas adalah obat mujarab untuk mengendalikan jamur pada kulit kita. Lalu bagaimana cara mengobati jamur kulit dengan lengkuas :
  • Ambil satu lengkuas segar kemudian basuh hingga bersih. tambahkan beberapa lembar daun sirih.
  • Potong- potong lengkuas dan tumbuk secara halus pada daun sirih
  • Gunakanlah ramuan tadi untuk menggosok pada kulit yang terinfeksi jamur.
  • Lakukanlah perawatan ini dua kali sehari, setiap pagi dan sore hari hingga jamur kulit mati.

Manfaat Lain Dari Lengkuas


  1. Mengandung anti-inflamasi yang bermanfaat dalam pengobatan radang sendi.
  2. Membantu meringankan ketidaknyamanan karena peradangan pada perut atau bisul.
  3. Mencegah mabuk laut dan mual dengan konsumsi dikunyah selagi segar.
  4. Meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
  5. Jika diare, kunyah beberapa iris lengkuas segar sebagai pengobatan alternatif.
Nah cara mengobati jamur kulit dengan lengkuas ini telah digunakan dari dulu oleh nenek moyang kita, pengobatan tradisional menjadi sebuah alternatif penting untuk kesehatan kita sehari-hari, kembali ke alam adalah solusi terbaik untuk mengurangi penggunaan obat2 kimia yang tentu saja memiliki efek samping yang tidak kita inginkan.

Bekam Pengobatan Alternatif

Blog Dokter - Bekam adalah salah satu pengobatan alternatif paling tua dan diakui paling lama sebagai pengobatan tradisional. Bahkan dalam ajaran agama seperti dalam agama islam, bekam adalah menjadi model pengobatan ala Nabi Muhammad, seperti terdapat dalam hadist sebagai berikut : 


Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam besabda :

الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ
“Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.” (HR Bukhari)
Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam bersabda :

إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ
“Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).” (HR Bukhari – Muslim)

Macam-Macam Bekam

  1. Bekam Basah (Wet Cupping)
Yaitu metode pengeluaran darah kotor (blood letting) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam.

Cara Melakukan Bekam Basah :
Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.
  1. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
  2. Bersihkan bagian kulit yang akan dibekam dengan desinfektans/alkohol.
  3. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
  4. Biarkan selama 3-5 menit.
  5. Lepas gelas bekam dan sayat bagian bekas bekam dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril.
  6. Bekam lagi posisi yang disayat tadi.
  7. Tunggu selama lebih kurang 3 menit sampai darah keluar dan menumpuk pada gelas bekam.
  8. Lepas gelas bekam dan buang darah kotor yang keluar, bersihkan kembali gelas bekam dan desinfeksi.
  9. Bekam lagi sebanyak 3-5 kali, atau sampai keluar cairan putih dari kulit.
  10. Oles bekas sayatan dan bekam dengan minyak habbatus sauda’ (jinten hitam).
  11. Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi yang penyakitnya parah.


  1. Bekam Kering (Dry Cupping)
Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh.

Cara Melakukan Bekam Kering :
  1. Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.
  2. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
  3. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit.
  4. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
  5. Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita) atau 3 menit (bagi anak-anak).
  6. Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak hitam atau blister.
  7. Lakukan selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5 hari bagi anak-anak, kemudian diselingi masa interval selama 3 hari, lalu dilanjutkan lagi pembekaman.

  1. Bekam Seluncur (Sliding Cupping)
Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas permukaan kulit yang rata (tidak tebal ototnya). Metode ini serupa dengan Guasha (cina),scrapping (inggris) atau kerokan (jawa), namun lebih aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana kerokan.

Cara Melakukan Bekam Seluncur :
  1. Pilih titik bekam sebagai awalan seluncur, biasanya bagian atas pundak.
  2. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
  3. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit. Oleskan minyak agak banyak sebagai pelumas
  4. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan kemudian gerakkan/seluncurkan perlahan-lahan sampai tampakbruise (memar) kemerahan.
  5. Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit.

  1. Bekam Cepat (Flash Cupping) atau Bekam Tarik
Yaitu metode bekam dengan cara tarik lepas – tarik lepas secara cepat pada bagian kulit yang sukar dibekam, atau apabila dibekam gelas cenderung jatuh. Area ini biasanya di sekitar wajah dan dahi.

Cara Melakukan Bekam Cepat :
  1. Pilih titik bekam pada dahi atau bagian yang nyeri.
  2. Pilih gelas bekam (cup) yang proporsional dengan lebar dahi (tidak terlalu besar).
  3. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki secukupnya kemudian lepas.
  4. Lakukan hal ini secara berulang-ulang sampai kulit berwarna kemerahan.


Diagnosis Penyakit Dengan Bekam

Diagnosa bekam/cupping dapat dilihat dari warna pigmen kulit setelah pembekaman. Di dalam buku “Canon of Internal Medicine” dikatakan, “Kondisi organ internal (organ dalam) dapat diketahui dengan cara mengobservasi (mengamati) gejala-gejala eksternal dan tanda-tanda fisik, sehingga penyakitnya dapat didiagnosa.”

Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :
  1. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).
  2. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku).
  3. Bekas bekam yang muncul berbentuk bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi” dan darah statis.
  4. Bekas bekam yang muncul berwarna merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”.
  5. Bekas bekam yang muncul berwerna merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.
  6. Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen.
  7. Adanya garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.
  8. Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut.
  9. Adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam, menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada blistermerupakan reaksi gas panas toksin.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam bekam

  1. Pastikan bahwa gelas bekam sudah steril dan higinis sehingga aman untuk bekam (terutama bekam basah).
  2. Untuk pasien yang belum pernah dibekam sebelumnya, pilihlah gelas bekam dari yang terkecil lalu ke yang besar supaya tidak terlalu sakit.
  3. Posisi bekam dapat dilakukan dengan duduk atau berbaring menelungkup. Posisi duduk lebih baik untuk peredaran darah, namun bagi pasien yang lemah dianjurkan dengan posisi berbaring.
  4. Untuk pasien yang baru dibekam, sering-seringlah menanyai bagaimana keadaannya, apakah merasa mulas, pusing, mual atau adanya tanda-tanda akan pingsan lainnya. Segera hentikan bekam apabila pasien mengeluh kesakitan.
  5. Setelah bekam dihadapkan beristirahat yang cukup. Sebagian pasien segera merasa segar badannya setelah berbekam pada bagian punggung dan lutut, sehingga ia tidak mau beristirahat sebagaimana mestinya, hal ini dapat menyebabkan kembalinya penyakit.
  6. Sebagian orang merasakan suhu badannya naik setelah 1-2 hari setelah berbekam, hal ini adalah normal dan akan segera hilang.
  7. Pasien yang menderita sakit menular atau infeksius agar diberikan perhatian khusus. Bagi penderita penyakit infeksius, diharap gelas bekamnya adalah tersendiri (single use) dan juru bekam dianjurkan menggunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan karet (gloves), masker dan semisalnya.
  8. Pasien yang menderita tekanan darah rendah harus diperlakukan ekstra dan hati-hati. Tingkat kesadarannya selalu dimonitor agar tidak pingsan. Dihindarkan membekam pada areal punggung bawah yang sejajar dengan pusar ke bawah, karena hal ini bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat.
  9. Permukaan kulit yang timbul blister kecil, bercak-bercak, noda darah dan darahstasis adalah reaksi normal setelah bekam. Apabila blister yang timbul banyak dan besar-besar (seperti luka bakar), maka dapat dipecah dengan cara menusukkan jarum steril kering hingga keluar cairannya (cairan limfoid) lalu didesinfeksi dengan desinfektans. Lebih dianjurkan apabila bekas bekam yang berblister ini dipijat lembut dengan minyak zaitun atau jinten hitam.
  10. Pasien yang mengalami mental stres, ketakutan, mual dan gejala mental lainnya, dihentikan pembekaman dan pasien disuruh berbaring relaks, tenang dan diberi minum dengan minuman manis (lebih baik madu) kemudian dimotivasi dan disugesti untuk menghilangkan atau meminimalisir gangguan mentalnya.


Larangan-Larangan Bekam

  1. Tidak dianjurkan melakukan bekam basah pada penderita diabetes kecuali juru bekam yang ahli dan berpengalaman.
  2. Jangan membekam orang yang fisiknya sangat lemah atau orang yang kelelahan (overfatigue).
  3. Jangan membekam orang yang menderita penyakit kulit merata atau menderita alergi kulit yang parah seperti ulserasi dan edema.
  4. Jangan membekam orang yang sudah jompo yang lemah fisiknya dan anak-anak yang tubuhnya lemah atau di bawah 3 tahun.
  5. Penderita leukimia (kanker darah) tidak dianjurkan untuk dibekam basah.
  6. Penderita hepatitis yang parah, TBC aktif, hemofilia, malignant anemia, trombositopenia dan penyakit lainnya yang parah tidak dianjurkan dibekam kecuali kepada juru bekam yang ahli dan berpengalaman.
  7. Jangan memberkam pada kondisi : perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah beraktivitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam (kedinginan).
  8. Jangan membekam wanita hamil pada usia kehamilan 3 bulan pertama (trimester awal).
  9. Jangan membekam langsung pada daerah yang luka, urat sendi robek, patah tulang, varises, tumor.
  10. Jangan membekam wanita yang sedang haidh dan nifas.
  11. Jangan memberkam daerah perut terlalu keras
  12. Jangan membekam pasien yang mengkonsumsi obat pelancar dan pengencer darah semisal mengkudu, omega 3, dls.
  13. Jangan melakukan bekam langsung setelah makan, pembekaman dapat dilakukan minimal dua jam setelah makan. Setelah bekam juga jangan langsung makan, melainkan hanya minum yang manis-manis semisal madu atau selainnya
  14. Tidak dianjurkan melakukan pembekaman kepada orang yang menderita klep jantung, kecuali di bawah pengawasan dokter atau ahli bekam yang berpengalaman.
  15. Jangan melakukan bekam langsung setelah mandi, terutama setelah mandi dengan air dingin. Tidak dianjurkan langsung mandi setelah bekam, melainkan setelah 2 jam. Dianjurkan mandi dengan air hangat.
  16. Jangan membekam basah orang yang baru memberikan donor darah atau orang yang baru kecelakaan sehingga darahnya berkurang.
  17. Jangan membekam pasien diabetes (gula darah di atas 280) kecuali oleh orang yang ahli.
  18. Jangan membekam di area terbuka atau tempat yang dingin. Lebih baik melakukan bekam di ruang yang hangat atau bersuhu normal ruangan.
  19. Dilarang membekam area berikut :
    1. Lubang alamiah tubuh : mata, hidung, telinga, mulut, kemaluan, anus, puting susu.
    2. Daerah sistem nodus limfa yang berfungsi sebagai penghasil antibodi, yaitu di submaksilari, korvikal, sudmalaonkular, aksilari, bagian detak jantung, nodus inguinalglimfa (lihat buku panduan biru hal. 13).
    3. Daerah yang dekat dengan pembuluh besar (big vessels).
Contoh Area Bekam :
dry-cupping-asthma.jpg

wet-cupping-asthma.jpg


 (Akan berlanjut pada gambar berikutnya -insya Alloh-, semoga Alloh memudahkannya)