Kali ini Blog Gado Gado akan menampilkan artikel berjudul Non Stres Tes = NST (Tes Tanpa Beban). Dengan artikel Non Stres Tes = NST (Tes Tanpa Beban) ini kami berharap dapat menjadi sebuah rujukan dan bahan penambah wawasan kita terkait dengan judul tersebut. Artikel ini adalah hasil pencarian di google dengan kata kunci Non Stres Tes = NST (Tes Tanpa Beban) kemudian saya kumpulkan dan saya sajikan buat anda di Blog Gado Gado ini. Semoga kehadiran artikel ini bermanfaat bagi kita semua.anda juga dapat melihat artikel sebelumnya atau artikel berikutnya. Ok, langsung saja berikut adalah artikel Non Stres Tes = NST (Tes Tanpa Beban) selengkapnya:
Tes ini bersifat non-invasif dan dilakukan untuk menilai keadaan bayi. Bisa dilakukan sebagai rutinitas pada setiap pasien hamil yang hendak bersalin (admission test).Denyut jantung bayi di monitor dan direkam. Tes ini terutama dilakukan jika usia kehamilan melewati tanggal perkiraan taksiran persalinan (due date)atau ibu hamil dengan hamil berisiko tinggi.
Berikut ini kondisi dimana tes ini dilakukan:
- Ibu yang diabetes.
- Tekanan darah tinggi.
- Gangguan pertumbuhan bayi.
- Bayi kurang aktif bergerak.
- Air ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit.
- Hamil lewat waktu.
- Ada riwayat kematian janin dalam rahim di trimester 2 pada kehamilan sebelumnya.
Sebelum dilakukan pemeriksaan, makan terlebih dahulu supaya bayinya ter-stimulasi untuk bergerak. Saat dilakukan tes, ibu berbaring miring kiri. Dua buah (bisa juga tiga) alat dipasang pada perut ibu. Fungsi masing2 alat adalah untuk memonitor denyut jantung bayi, gerak bayi dan kontraksi rahim. Ketiga aktifitas ini direkam.
Jika bayi tidak bergerak, ada kemungkinan bayinya sedang tidur. untuk itu perut bumil akan ditempelkan bel/buzzer agar bayinya terbangun. Tes biasanya memakan waktu 20-60 menit.
Gambar hasil pemeriksaan CTG
Hasil pemeriksaan ini dikatakan reaktif (normal)jika : Jika denyut jantung dalam batas normal, ada akselerasi (reaksi peningkatan denyut), tidak ada deselerasi (penurunan denyut jantung yang tajam) dan ada gerak bayi. Tes biasanya diulangi seminggu kemudian.
Berlawanan dengan hasil diatas, hasil tesnya tidak normal (non-reaktif), denyut jantung melewati batas normal (tinggi atau rendah), tidak ada akselerasi, ada deselerasi dan atau gerak bayi tidak ada.
Hasil yang non-reaktif bisa merupakan petunjuk bahwa bayi tidak mendapatkan cukup oksigen (asfiksia)atau ada gangguan pada plasenta. Jika ditemukan kondisi ini maka bayi harus segera dilahirkan.
Nah, sobat Blog Gado Gado.. Anda telah membaca seluruh artikel berjudul Non Stres Tes = NST (Tes Tanpa Beban) dengan keword yang masuk HAMIL RISIKO TINGGI , KEHAMILAN , KELAINAN KEHAMILAN . Anda dapat memberikan komentar ditempat yang telah tersedia. Terima kasih kunjungan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar