Home » UMUM » Mimisan Selama Kehamilan

Mimisan Selama Kehamilan

Kali ini Blog Gado Gado akan menampilkan artikel berjudul Mimisan Selama Kehamilan. Dengan artikel Mimisan Selama Kehamilan ini kami berharap dapat menjadi sebuah rujukan dan bahan penambah wawasan kita terkait dengan judul tersebut. Artikel ini adalah hasil pencarian di google dengan kata kunci Mimisan Selama Kehamilan kemudian saya kumpulkan dan saya sajikan buat anda di Blog Gado Gado ini. Semoga kehadiran artikel ini bermanfaat bagi kita semua.anda juga dapat melihat artikel sebelumnya atau artikel berikutnya. Ok, langsung saja berikut adalah artikel Mimisan Selama Kehamilan selengkapnya:

Mimisan cenderung lebih sering terjadi selama kehamilan. Kehamilan menyebabkan pembuluh darah di hidung melebar (dilatasi), sehingga suplai darah lebih banyak dan tekanan pembuluh meningkat, yang mana pada pembuluh darah yang halus bisa rusak/pecah sehingga terjadi perdarahan pada hidung (mimisan). Umumnya mimisan yang minor tidak berbahaya, tetapi tidak jarang menimbulkan kepanikan pada penderitanya.

Mimisan bisa terjadi pada kondisi-kondisi seperti ketika terserang flu, infeksi sinus, alergi, atau ketika selaput di hidung kering (saat cuaca dingin, ruangan ber-AC). Kondisi medis tertentu dapat menyebabkan terjadinya mimisan seperti tekanan darah tinggi atau kelainan pembekuan darah.

Saat terjadi mimisan tidak perlu cemas, lakukan tindakan seperti di bawah ini: Pertahankan posisi kepala agar tetap lebih tinggi dari jantung kemudian tekan lubang hidung selama lima sampai sepuluh menit. Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan hidung, untuk memegang cuping hidung (seperti mencubit tetapi lembut)dan tekan ke arah wajah. Perlu diketahui bahwa biasanya dibutuhkan waktu lima sampai sepuluh menit untuk menghentikan mimisan, jadi jika tekanan dilepaskan sebelum waktunya maka harus mulai lagi dari awal.
Gambar posisi menekan hidung (KLIK)


Disamping melakukan penekanan, menggunakan es juga bisa membantu menghentikan mimisan. Masukkan es ke dalam kantong (kain atau ice pack). Pegang dan tahan dengan tangan satunya lagi pada hidung dan pipi. Jangan berbaring atau memiringkan kepala, karena darah akan lebih mudah tertelan yang bisa merangsang terjadinya mual/muntah.

Jika mimisan tidak berhenti setelah sepuluh menit dengan kedua cara tersebut, dapat dilanjutkan selama sepuluh menit berikutnya selagi mimisan tidak bertambah parah. Baru jika setelah 20 menit tidak membaik, segera mencari pertolongan dokter.

Langkah2 berikut dapat mengurangi risiko terjadinya mimisan:
  • Minum banyak air untuk membantu menjaga selaput lendir tetap lembab.
  • Hindari hembusan keras pada hidung (saat buang ingus/upil jangan keras2)takbole. Hembusan yang keras dapat menyebabkan mimisan.
  • Usahakan mulut tetap terbuka saat bersin (awas masuk laler...).
  • Hindari udara kering, terutama di musim dingin atau di iklim kering dan juga hindari asap.
  • Gunakan pelembab hidung pada kondisi yang ekstrim.
  • Jangan sering-sering menggunakan obat semprot hidung atau dekongestan., karena dapat membuat hidung jadi kering dan ter- iritasi.


Nah, sobat Blog Gado Gado.. Anda telah membaca seluruh artikel berjudul Mimisan Selama Kehamilan dengan keword yang masuk UMUM . Anda dapat memberikan komentar ditempat yang telah tersedia. Terima kasih kunjungan Anda.

0 komentar:

Posting Komentar