Kali ini Blog Gado Gado akan menampilkan artikel berjudul Leptin : harapan baru untuk obesitas.... Dengan artikel Leptin : harapan baru untuk obesitas... ini kami berharap dapat menjadi sebuah rujukan dan bahan penambah wawasan kita terkait dengan judul tersebut. Artikel ini adalah hasil pencarian di google dengan kata kunci Leptin : harapan baru untuk obesitas... kemudian saya kumpulkan dan saya sajikan buat anda di Blog Gado Gado ini. Semoga kehadiran artikel ini bermanfaat bagi kita semua.anda juga dapat melihat artikel sebelumnya atau artikel berikutnya. Ok, langsung saja berikut adalah artikel Leptin : harapan baru untuk obesitas... selengkapnya:
Tahun 1994, suatu gen penyebab kegemukan ditemukan pada tikus yg gemuk secara genetik. Gen merupakan bagian kromosom dan merupakan kode produksi protein pada mamalia. Protein yang dihasilkan dinamakan Leptin berasal dari bahasa Yunani (leptos) yang artinya kurus. Pada tikus mutasi dari gen ini akan menyebabkan menurunnya produksi leptin sehingga menyebabkan obesitas. Jika leptin diberikan pada tikus2 ini maka, maka nafsu makannya menurun, metabolisme/pembakaran meningkat dan mengalami penurunan berat badan yang bermakna. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah leptin akan memberikan efek yang sama pada manusia?
Dalam suatu penelitian oleh Considine dkk pada tahun 1996 didapatkan hasil yang mengejutkan, dimana kadar leptin pada manusia yang obes justru 4 kali lebih tinggi dibandingkan pada orang dengan berat badan yang normal. Jika berat badan diturunkan 10% dari berat normal, maka kadar serum leptinnya justru menurun rata-rata 55%.
Jika obesitas pada manusia berhubungan dengan kadar leptin maka, secara teori obesitas dapat diobati dengan leptin. Nyatanya obesitas pada manusia melibatkan mekanisme yang sangat yang kompleks, dan bukannya berhubungan dengan rendahnya kadar leptin saja. Penelitian terbaru memperlihatkan hasil yang memberikan harapan baru, dengan leptin dosis tinggi dapat menurunkan berat badan individu yang obes.
Sudah diketahui bahwa kelainan pada suatu daerah diotak yang dinamakan hypothalamus kadang2 berhubungan dengan obesitas yang berat. Hypothalamus menghasilkan neuropeptida Y yang merangsang asupan makan terutama karbohidrat dan menstimulasi keluarnya insulin dan kortisol sehingga menyebabkan penumpukan lemak.
Ketika tikus obes (genetik) diberi leptin, kadar neuropeptida Y menurun secara drastis dan menyebabkan terjadinya penurunan berat badan. Penelitian lebih lanjut tentang leptin dan neuropeptida Y ini masih terus berlangsung.
Nah, sobat Blog Gado Gado.. Anda telah membaca seluruh artikel berjudul Leptin : harapan baru untuk obesitas... dengan keword yang masuk OBESITAS . Anda dapat memberikan komentar ditempat yang telah tersedia. Terima kasih kunjungan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar