Kali ini Blog Gado Gado akan menampilkan artikel berjudul Mioma uteri dan kehamilan. Dengan artikel Mioma uteri dan kehamilan ini kami berharap dapat menjadi sebuah rujukan dan bahan penambah wawasan kita terkait dengan judul tersebut. Artikel ini adalah hasil pencarian di google dengan kata kunci Mioma uteri dan kehamilan kemudian saya kumpulkan dan saya sajikan buat anda di Blog Gado Gado ini. Semoga kehadiran artikel ini bermanfaat bagi kita semua.anda juga dapat melihat artikel sebelumnya atau artikel berikutnya. Ok, langsung saja berikut adalah artikel Mioma uteri dan kehamilan selengkapnya:
Ada sebagian kecil wanita hamil yang mengidap mioma/fibroid, mioma ini sebetulnya nggak menimbulkan masalah terhadap bayi yang dikandung. Selama kehamilan ukurannya memang bisa membesar, akibat meningkatnya aliran darah ke uterus/rahim. Karena pertumbuhannya membutuhkan tempat, maka desakannya menimbulkan gejala berupa nyeri, rasa tidak nyaman dan rasa ada yg menekan. Pada umumnya fibroid akan mengecil kembali paska melahirkan.
Fibroid bisa meningkatkan risiko keguguran, persalinan kurang bulan dan kelainan letak bayi (sungsang atau lintang). Kadang kalau ukurannya sangat besar bisa menghalangi pembukaan rahim serta menghalangi penurunan bayi, maka dibutuhkan operasi cesar. Perdarahan paska persalinan harus juga di antisipasi.
Sering tidak dibutuhkan terapi apa2 mioma dalam kehamilan. Jika timbul nyeri atau rasa tidak nyaman paling dokter hanya menganjurkan istirahat saja. Sangat jarang dilakukan operasi pengangkatan mioma (miomektomi) saat kehamilan. Jika sampai terjadi maka persalinan harus dilakukan cesar.
Nah, sobat Blog Gado Gado.. Anda telah membaca seluruh artikel berjudul Mioma uteri dan kehamilan dengan keword yang masuk KELAINAN GINEKOLOGI , KELAINAN KEHAMILAN . Anda dapat memberikan komentar ditempat yang telah tersedia. Terima kasih kunjungan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar